The Power of Twitter : Tweet Keluhan, Langsung direspon
Twitter
adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang berkembang pesat saat ini
karena pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dari komputer
ataupun perangkat mobile mereka dari manapun dan kapanpun. Setelah diluncurkan
pada Juli 2006, jumlah pengguna Twitter meningkat sangat pesat. Pada September
2010, diperkirakan jumlah pengguna Twitter yang terdaftar sekitar 160 juta
pengguna (Chiang, 2011).
Pengguna
Twitter sendiri bisa terdiri dari berbagai macam kalangan yang para penggunanya
ini dapat berinteraksi dengan teman, keluarga hingga rekan kerja. Twitter
sebagai sebuah situs jejaring sosial memberikan akses kepada penggunanya untuk
mengirimkan sebuah pesan singkat memungkinkan pengguna untuk mengirim, membaca,
dan membalas pesan teks hingga 280 karakter (disebut tweet). Tweet sendiri bisa
terdiri dari pesan teks dan foto. Melalui tweet inilah pengguna Twitter dapat
berinteraksi lebih dekat dengan pengguna Twitter lainnya dengan mengirimkan
tentang apa yang sedang mereka pikirkan, apa yang sedang dilakukan, tentang
kejadian yang baru saja terjadi, tentang berita terkini serta hal lainnya.
Pengalaman
pribadi :
Pengaduan melalui Twitter atas Transaksi Pembelian Kuota XL
Pada
tanggal 13 Mei 2022, saya melakukan pembelian kuota untuk provider XL melalui
e-commerce Shopee sebanyak dua kali. Transaksi pertama saya lakukan saat sore
hari yaitu sebesar Rp84.000, namun kuota tidak masuk ke nomor tujuan. 30 menit
kemudian, saya putuskan untuk membelinya lagi dengan nominal dan nomor tujuan yang
sama. Transaksi kedua berhasil, kuotanya sudah masuk. Namun kuota pada
transaksi pertama belum masuk.
Pada
tanggal 14 Mei 2022, saya melakukan pengajuan refund (pengembalian) kepada
pihak Shopee atas transaksi pertama. Pihak Shopee menyetujuinya, saya menerima
refund atas transaksi pertama. Sayangnya, pada 17 Mei 2022 pengajuan refund
saya tiba-tiba ditolak. Kemudian saya menghubungi Chat Customer Shopee,
menanyakan kenapa refundnya ditolak. CS melakukan pengecekkan transaksi dan menjawab
bahwa refund ditolak karena sistem dari Shopee sudah mengkonfirmasi bahwa kuota
yang saya beli pertama sudah masuk, padahal saya belum menerimanya. Saya agak
kecewa karena itu kali pertama pembelian kuota saya bermasalah, nominalnya juga
cukup besar.
Setelah itu, CS Shopee menginformasikan kalau saya bisa melakukan konfirmasi langsung kepada pihal provider XL dengan melampirkan nomor SN. Apabila nomor SN tidak valid, maka saya dianjurkan untuk menghubungi pihak Shopee Kembali dengan melampirkan bukti percakapan atau rekaman dengan CS provider untuk di chat lebih lanjut.
Saya
sebagai salah satu pengguna Twitter, cukup sering melihat user Twitter lain
melakukan pengaduan melalui tweet dengan men-tag/menandai 3 akun
dari pihak provider XL. Akhirnya saya coba
untuk membuat tweet yang berisi keluhan saya dengan melampirkan foto screenshoot
transaksi pembayaran, rincian pengembalian, dan laporan saya kepada CS Shopee.
Tidak sampai 5 menit, tweet saya di balas oleh akun @myXLCare agar saya
menghubunginya melalui Direct Message (DM).
Respon pihak provider sangat cepat sekali. Sekitar 2 jam saya komunikasi melalui DM dengan pihak provider, akhirnya refund saya disetujui kembali oleh pihak Shopee. Jujur saya agak kaget, karena saya pernah coba mengadukan keluhan melalui telepon namun rumit dan penyelesaian masalahnya lama. Saya sangat merekomendasikan teman-teman yang punya keluhan terhadap pelayanan ataupun pembelian produk, mengadukannya lewat twitter.
Tidak hanya provider, tapi aduan lain seperti keluhan atas transaksi bank, sangat cepat diresponnya jika ada uset yang membuat tweet keluhan di Twitter. Berdasarkan pengamatan saya, ada faktor yang menyebabkan pengaduan di Twitter lebih cepat direspon. Twitter memiliki fitur Trending yang bisa menampilkan topik-topik yang sedang ramai, apabila keluhan dari customer tidak segera ditanggapi, maka pihak perusahaan akan viral atas kinerja yang buruk. Jika tweet negatif tersebut viral, maka pasti banyak juga customer yang akan menuliskan ulasan negatifnya dan hal ini tentu bisa mempengaruhi citra produk/jasa dari suatu perusahaan.
Komentar
Posting Komentar