Tips agar Lancar dalam Penulisan Imliah (PI) Pemasaran
Penulisan ilmiah merupakan kegiatan menulis yang isi tulisannya didasari oleh penalaran menggunakan logika dan dapat diverifikasi kebenaran isinya. Tujuan penulisan ilmiah adalah untuk menyampaikan ide atau gagasan melalui prosedur ilmiah. Penulisan ilmiah mengahasilkan karya tulis ilmiah (Wikipedia).
Dalam proses Penulisan Ilmiah, tak jarang peneliti akan menemukan kesulitan-kesulitan. Mulai dari penentuan masalah apa yang akan dijadikan topik, metode yang akan digunakan, dan pengolahan data. Berikut ini adalah tips agar lancar dalam Penulisan Ilmiah (PI) :
1. Perbanyak
Referensi Bacaan
Referensi bacaan bisa
berupa jurnal-jurnal dan buku-buku untuk mendapatkan inspirasi atau gambaran,
kira-kira topik apa yang ingin Anda diteliti termasuk juga memperhatikan
variabel apa saja yang akan digunakan. Jurnal-jurnal yang sudah terkumpul bisa
dijadikan sebagai ‘penelitian sejenis’ untuk dijadikan pembanding dalam hasil
penelitian, selama jurnal tersebut memang relevan.
2. Cari
Masalah
Masalah yang dimaksud adalah
masalah yang bisa didukung dengan data. Seperti marketplace pada tahun 2021, marketplace
dengan kunjungan web terbanyak adalah Shopee dan Tokopedia. Sehubungan dengan
Shopee dan Tokopedia sudah memiliki
banyak pelanggan, maka bisa diasumsikan bahwa permasalahan yang ada terkait
kedua marketplace tersebut bukanlah hal yang besar. Selain itu, hal ini juga
bisa mengindikasi bahwa kemungkinan besar banyak peneliti yang mengambil Shopee
atau Tokopedia sebagai objek penelitiannya. Sedangkan marketplace di posisi
ke-9 dan ke-10 ditempati oleh JD.ID dan Zalora, Anda bisa meneliti mengapa
JD.ID atau Zalora ada di posisi rendah. Ini bisa dijadikan sebagai latarbelakang
karena merupakan masalah, yaitu mengapa posisi marketplace tersebut berada
dibawah.
3. Pahami
Teori dan Metode
Pemahaman teori
digunakan untuk menjelaskan penggunaan teori dalam penelitian (misal: Technology
Acceptence Model), seperti
yang terdapat pada BAB 2 penelitian. Sedangkan, metode dalam penelitian yang
dimaksud seperti metode pengambilan sampel, jenis data dan skala yang
digunakan, ukuran populasi, dan teknik penelitian. Pahami mengapa Anda akan
menggunakan teori dan metode tersebut, hal ini akan mempermudah Anda ketika
sidang.
4. Ukur
Kemampuan Peneliti
Jika referensi dan
masalah sudah temukan, pastikan apakah Anda mampu menyelesaikan penelitian
tersebut. Misalnya terkait variabel-variabel yang akan digunakan, populasi,
sampel, dan metode-metode yang akan digunakan. Contohnya meneliti dengan jumlah
variabel independen yang masih bisa dijangkau, kriteria responden tidak
mempersulit penulis, dsb.
5. Pastikan
Indikator dan Pertanyaan Kuesioner Tepat
Untuk mengukur
ketepatan indikator dan pertanyaan kuesioner, bisa dilakukan melalui pengujian
ke 30 responden terlebih dahulu (Uji Validitas dan Reliabilitas). Jika data
sudah valid dan reliabel, maka penelitian bisa dilanjutkan sampai jumlah
responden sesuai. Ketepatan antara indikator dan pertanyaan kuesioner ini juga
bisa mempengaruhi hasil dari Uji Asumsi Klasik, pertanyaan yang tidak dipahami
responden bisa mengakibatkan data menjadi tidak normal. Karena bisa saja
responden menjawab asal-asalan akibat tidak paham maksud dari pertanyaan
kuesioner.
6. Lebihkan
Jumlah Responden dari Data yang dibutuhkan
Jumlah kelebihan
responden ini berfungsi untuk mencegah data-data ekstrem yang menyebabkan data
tidak valid, tidak reliabel, maupun tidak normal. Data ekstrem bisa berupa
hasil jawaban responden yang terlihat mengisi kuesioner secara asal-asalan
(misal: dari semua indikator, di jawab skala 5).
7. Pastikan
Data diolah Sendiri
Pengelolaan data secara mandiri
dapat mempermudah Anda ketika sidang, Anda dapat menjelaskan angka-angka yang
tertera. Selain itu, Anda juga mengetahui darimana hasil perhitungan tersebut
karena data yang dikelola diinput sendiri. Pengelolaan data sendiri juga bisa
mendorong rasa percaya diri, karena tahu proses pengolahan dari awal sampai
selesai.
(Note
: Tips ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis selama penulisan ilmiah di bidang pemasaran sampai selesai sidang)
Komentar
Posting Komentar