Tips agar Ikhlas saat melakukan Charity
Charity berasal dari Bahasa Inggris yang artinya amal. Amal adalah pemberian bantuan secara sukarela kepada mereka yang membutuhkan, sebagai tindakan kemanusiaan. Ada sejumlah filosofi tentang amal, yang sering dikaitkan dengan agama. Altruisme yang efektif adalah penggunaan bukti dan alasan untuk menentukan cara yang paling efektif untuk membantu orang lain. (Wikipedia)
Tujuan dari amal adalah untuk membantu orang lain, meningkatkan rasa peduli, mengikis keserakahan, dsb. Namun walaupun kegiatan ini memiliki banyak nilai positif, berdasarkan pengalaman penulis (saya) tak jarang kita temui ada orang-orang yang sulit ikhlas saat berbagi, seperti mengharapkan timbal balik (bukan atas dasar ketulusan). Maka dari itu, berikut ini adalah tips agar ikhlas saat melakukan charity berdasarkan pengalaman pribadi :
1) Lakukan
mulai dari hal-hal kecil.
Kegiatan
beramal bisa dilakukan dari hal-hal kecil, seperti menyisihkan uang untuk
orang-orang tidak mampu, pengamen, dll. Bisa juga dilakukan dengan membeli
barang dagangan yang sepi pembeli. Hal-hal kecil apabila dilakukan dengan rutin
bisa menimbulkan kebiasaan.
2) Renungkan
bahwa charity memiliki tujuan untuk menolong.
Memberikan
bantuan kepada yang kurang mampu, seperti materi dan tenaga dapat berkontribusi
dalam meringankan beban orang lain. Perasaan yang bahagia saat melihat beban
orang lain berkurang, adalah salah satu bentuk kebaikan berupa rasa simpati.
3) Jangan memikirkan feedback langsung.
Atas kebaikan yang dilakukan, tidak seharusnya kita meminta timbal balik. Karena pada dasarnya, sebagai umat beragama pasti memahami konsep bahwa sesuatu yang dilakukan dengan kebaikan akan berakhir juga dengan kebaikan.
Komentar
Posting Komentar